Prosedur dan Fungsi di Turbo Pascal

Senin, 17 September 2012

A. Konsep pemrograman prosedural

Ketika program yang dibuat sudah terlalu panjang ratusan bahkan puluhan ribu baris, sehingga kita mengalami kesulitan untuk memahami jalannya program secara keseluruhan, maka ada baiknya bila program tersebut dipecah menjadi beberapa bagian yang biasanya disebut modul, subprogram atau subrutin. Konsep semacam ini biasa disebut dengan pemrograman prosedural. Dalam tulisan ini selanjutnya akan digunakan kata modul supaya lebih ringkas. Turbo Pascal yang digunakan pada percobaan ini adalah versi 7.1, bila anda menggunakan Turbo Pascal 7.0 maka prosesnya tidak jauh berbeda.
Memecah program menjadi modul-modul tentunya akan lebih memudahkan dalam mencari kesalahan, memperbaiki serta membuat dokumentasinya. Pembuatan modul di Turbo Pascal dibagi dua jenis yaitu : Prosedur dan Fungsi. Prosedur atau Fungsi adalah suatu modul program yang terpisah dari program utama, diletakan dalam blok tersendiri yang berfungsi sebagai bagian dari program. Setiap prosedur diawali dengan kata cadangan (reserver word) Procedure, sedangkan Fungsi diawali dengan kata cadangan Function.
Prosedur atau Fungsi banyak digunakan pada program terstruktur, karena :
1. Merupakan penerapan konsep modular, yaitu memecah program menjadi modul-modul atau subprogram-subprogam yang lebih sederhana.
2. Untuk hal-hal yang sering dilakukan berulang-ulang, cukup dituliskan sekali saja dalam prosedur dan dapat dipanggil atau dipergunakan sewaktu-waktu bila diperlukan.

B. Penulisan Prosedur (Procedure)
Prosedur memiliki struktur yang sama dengan struktur program, yaitu terdiri dari nama prosedur, deklarasi-deklarasi dan bagian deskripsi (statement atau aksi di dalam prosedur). Semua deklarasi di dalam prosedur bersifat lokal sehingga hanya bisa digunakan oleh prosedur itu saja, sedangkan deklarasi di dalam program utama bersifat global sehingga dapat dikenali di seluruh bagian program. Struktur umum prosedur adalah sebagai berikut :

Procedure Nama_Prosedur (param_formal1:tipe_param1, param_formal2:tipe_param2,…);
{Jika prosedur tidak memiliki parameter, tanda kurung tidak disertakan}
var
{bagian deklarasi prosedur, sifatnya lokal}
begin
statement-1;
statement-2;
…………
Statement-n;
end;


Struktur blok program utama beserta prosedur, adalah sebagai berikut :


Program judul_program;
var
{bagian deklarasi prosedur, sifatnya global}

Procedure Nama_Prosedur;
{Jika prosedur tidak memiliki parameter, tanda kurung tidak disertakan}
var
{bagian deklarasi prosedur, sifatnya lokal}
begin
statement-1;
statement-2;
…………
Statement-n;
end;

{program utama}
begin
Nama_Prosedur;
end.


C. Bagaimana jika tanpa prosedur ?
Apakah dalam suatu program harus selalu terdapat prosedur? Jawabannya adalah tidak. Bila kita membuat program yang sangat sederhana, misalnya program untuk menampilkan kata “hallo world” di layar, maka boleh saja tidak menggunakan prosedur. Untuk lebih jelasnya berikut disajikan contoh program untuk menghitung luas dan keliling persegipanjang yang menggunakan prosedur dan tanpa prosedur.

Program PersegiPanjang; {Judul Program Utama}
uses crt;
var {deklarasi variabel global}
p,l:byte; {p :panjang, l:lebar}
ls,kel:integer; {ls:luas, kel:keliling}
begin
clrscr;
writeln('Program Untuk Menghitung luas dan keliling persegipanjang');
writeln;
write('Masukan panjang : ');readln(p);
write('Masukan lebar : ');readln(l);
writeln;
ls:=p*l; {luas=panjang x lebar}
Kel:=(2*p)+(2*l); {keliling=(2 x panjang) + (2 x lebar)}

writeln('Luas : ',ls);
writeln('Keliling : ',kel);
readln;
end.

0 komentar:

Posting Komentar