Mengapa Daun Putri Malu Mengatup Saat Disentuh

Rabu, 02 Oktober 2013

       Assalamualaikum wr. wb. Salam damai bagi sahabat enterwe semua. Selamat malam sahabat enterwe di mana pun anda berada. Yah, tadi gak sempet mau upload file buat postingan blog di sekolah, jadi untuk hari ini ane hanya bisa share informasi. Ya, daripada kosong untuk hari ini, mending isi dengan yang penting aja. Sesuai dengan materi yang ane butuhin banget buat persiapan LCT di banjar, pas baca- baca informasinya, eh kebetulan ketemu. Sekalian aja ane share di blog, takutnya ada yang belum mengetahuinya wkwkwk :D. Pada kesempatan malam hari yang berbahagia ini, ane akan share informasi mengenai "Mengapa Daun Putri Malu Mengatup Saat Disentuh". Langsung nih baca informasi tentang "Mengapa Daun Putri Malu Mengatup Saat Disentuh" dengan sungguh- sungguh. Ane dapetin postingannya dari blog tetangga sebelah :)



      SainsMe - Hallo Chalimah, putri malu atau yang bernama latin Mimosa pudica ini memiliki keunikan yaitu daunnya langsung mengatup begitu disentuh. Eits, tapi gak cuma karena sentuhan aja loh putri malu bereaksi seperti ini tetapi juga karena rangsangan lain seperti goyangan, tiupan, maupun ketika ada rangsangan berupa panas. Gerakan menutup daun putri malu ini disebut seismonasti.
     Gerakan menutup daun ini terjadi ketika bagian tertentu dari sel kehilangan tekanan tugor, yaitu tekanan pada dinding sel oleh air yang terdapat dalam vakuola (lubang sel) dan isi sel lainnya. Ketika tanaman diberikan rangsangan, bagian tertentu pada batang terstimulasi untuk melepaskan zat-zat kimia termasuk ion potasium yang memaksa air keluar dari vakuola dan air berdifusi keluar sel yang menyebabkan hilangnya tekanan dalam sel sehingga sel menjadi kempis. Perbedaan tekanan antara bagian-bagian tertentu dalam sel mengakibatkan mengatupnya lembaran daun. Rangsangan ini juga bisa diteruskan ke daun-daun lain yang berdekatan.
     Para ilmuwan menduga bahwa kemampuan tanaman untuk menyusutkan bagian-bagiannya merupakan sebuah mekanisme pertahanan dari pemangsa. Hewan pemakan tumbuhan sebagai pemangsa barangkali takut pada tanaman yang dapat bergerak cepat merespon rangsang dan akan lebih memilih tanaman yang diam saja ketika diberikan rangsang.  Pada tumbuhan putri malu coba kamu perhatikan deh warna daun bagian bawahnya pasti berwarna lebih pucat. Ketika daun menutup, bagian bawah yang pucat inilah yang terlihat di luar sehingga hewan yang tadinya ingin memakannya akan berpikir bahwa tumbuhan tersebut telah layu dan kehilangan selera untuk memakannya.


Sekian postingan malam hari ini. Semoga bermanfaat.

4 komentar:

Unknown mengatakan...

trimakasih atas informasinya
...bukannya niktinasti????

Unknown mengatakan...

seismonasti gan, karena seismonasti itu kan gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang dari luar, sedangkan kalo niktinasti itu dari kata (nyktos artinya malam) jadi seismonasti adalah gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh cuaca malam hari.. :)

Unknown mengatakan...

sayang nya tanaman ini udah sulit di temukan gan...

Unknown mengatakan...

jika di daerah perkotaan memang jarang gan, tapi kalo di daerah pedesaan masih cukup banyak seperti di daerah ane :) ..

Posting Komentar