Assalamualaikum wr. wb. Selamat malam sahabat enterwe di mana pun anda berada. Perjalanan yang cukup melelahkan karena jalan sangat rusak. Setelah menempuh perjalanan lebih dari 3 jam, alhamdulillah ane udah nyampe di tempat tujuan juga, yaitu Pangandaran. Berbicara tentang Pangandaran, pasti tidak terlepas dari pantai atau laut. Nah, sebenernya ada hal sepele, tapi cukup membingungkan. Sebenernya apa sih yang menyebabkan air laut itu asin? Oleh karena itu, pada post ini, ane akan bahas sedikit tentang penyebab air laut terasa asin. Langsung aja baca info menariknya oke.
Kamu pernah ke pantai? Pastinya pernah kan? Terkadang ketika
berenang di pantai kita secara tidak sengaja meminum air laut atau setidaknya
memasuki mulut kita sehingga kita merasakan rasa asin dari air laut. Sebenarnya
apa sih yang menyebabkan air laut asin itu?
Air laut berasal dari air hujan yang turun yang mengalir
melalui sungai-sungai dan pada akhirnya bermuara di laut, setelah itu akan mengalami menguap menjadi awan dan turun
kembali menjadi hujan. Sepanjang proses tersebut, air yang mengalir melalui sungai-sungai
membawa garam-garam mineral seperti kalium, kalsium, natrium dan lain-lain.
Garam-garam mineral tersebut didapatkan dari batu-batuan serta kerak bumi yang
dilalui sepanjang air mengalir. Saat sampai di laut, garam-garam mineral
tersebut tetap tinggal sedangkan H2O menguap menjadi awan. Garam-garam mineral
yang tinggal inilah yang membuat air laut menjadi asin.
Tingkat keasinan air laut di setiap bagian dunia
berbeda-beda, hal ini dipengaruhi oleh keadaan suhu yang berbeda-beda. Sebagai
contoh Laut Mati di Israel, karena suhu yang panas, penguapan yang dilakukan
pun lebih besar sehingga tingkat keasinan air lautnya semakin tinggi. Kadar
garam Laut Mati sekitar 30% lebih tinggi dibandingkan air laut pada umumnya
sehingga airnya pun 9 kali lebih asin dibandingkan air laut biasa.
Jadi air laut asin itu bukan karena ikan berkeringat lho…
Sekian post malam hari ini. Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar