* GAYA
Gaya ada 2 yaitu :
- Gaya Sentuh: gaya yang bekerja melalui
persentuhan
contoh : orang yang mendorong meja
- Gaya tak Sentuh: gaya
yang bekerja tidak melalui persentuhan
contoh : buah jatuh
A. Perpaduan gaya / Resultan gaya
Rumus : R =
F1 + F2
R
= F1 - F2
B. Berat gaya
Rumus : w = m . g m = w g = w
g m
Ket
: w = berat benda (N)
m = massa (Kg)
g
= percepatan gravitasi (N/kg) atau (m/s2)
C. Percepatan gaya
Rumus
: F = m . a a = F m = F
m a
Ket: F= Force/ Gaya (N)
m= Massa (kg)
a= Acceleration/ percepatan (m/s2)
HUKUM-HUKUM NEWTON TENTANG GERAK
1).
Hukum I Newton (Hukum Kelembaman)
Hukum ini menyatakan bahwa suatu benda akan
cenderung mempertahankan keadaan diam atau bergerak lurus beraturan jika tidak
ada gaya yang bekerja pada benda tersebut atau gaya total yang bekerja pada
benda tersebut sama dengan nol. Atau dikatakan bahwa benda yang diam akan tetap
diam dan benda yang bergerak lurus dengan kecepatan tetap akan tetap bergerak
lurus dengan kecepatan tetap. Pernyataan Hukum I Newton ini secara matematis
dapat dituliskan sebagai: ?F = 0 (Jumlah dari semua gaya yang bekerja sama dengan
nol.)
2).
Hukum II Newton
Hukum
Newton ini menyatakan bahwa resultan gaya yang bekerja pada suatu
benda akan menghasilkan percepatan yang arahnya sama dengan arah resultan gaya
tersebut dan berbanding lurus dengan besar gaya dan berbanding terbalik dengan
massa benda. Atau dapat dikatakan bahwa percepatan suatu benda dengan resultan
gaya dan berbanding terbalik dengan massanya. Secara matematis dituliskan
sebagai :
Gaya dinyatakan dalam satuan Newton, massa
dalam satuan kg dan percepatan dalam satuan meter per detik. Semakin besar
massa benda maka semakin besar gaya yang diperlukan dan semakin besar
percepatan suatu benda maka gaya yang diperlukan juga akan semakin besar Hukum
II Newton ini dapat pula dinyatakan dengan laju perubahan momentum sebuah benda
yang bergerak sebanding dan searah dengan gaya yang mempengaruhinya dan
diformulasikan sebagai:
F =
d(mv) / dt
Gaya merupakan turunan dari fungsi momentum
suatu benda terhadap waktu. Jika massa benda adalah tetap maka:
F =
m dv/dt
Gaya merupakan hasil kali antara massa
benda dengan turunan fungsi kecepatan suatu benda terhadap waktu.
3).
Hukum III Newton
Hukum III Newton disebut juga sebagai hukum
aksi-reaksi, karena hukum ini membahas tentang gaya reaksi yang disebabkan oleh
gaya aksi. Syarat berlakunya hukum III Newton ini adalah gaya aksi-reaksi harus
bekerja pada dua benda yang berlainan dan arah kedua gaya tersebut adalah
berlawanan. Hukum ini menyatakan jika suatu benda mengerjakan gaya pada benda
lain, maka benda yang kedua ini akan mengerjakan gaya pada benda pertama yang
besarnya sama dan arahnya berlawanan. Secara matematis dituliskan sebagai:
F. aksi = -F. reaksi
Besarnya gaya reaksi sama dengan besarnya
gaya aksi. Tanda negatif menyatakan bahwa arah gaya reaksi berlawanan dengan
arah gaya aksi.
Hukum ini menyatakan bahwa suatu benda akan cenderung mempertahankan keadaan diam atau bergerak lurus beraturan jika tidak ada gaya yang bekerja pada benda tersebut atau gaya total yang bekerja pada benda tersebut sama dengan nol. Atau dikatakan bahwa benda yang diam akan tetap diam dan benda yang bergerak lurus dengan kecepatan tetap akan tetap bergerak lurus dengan kecepatan tetap. Pernyataan Hukum I Newton ini secara matematis dapat dituliskan sebagai: ?F = 0 (Jumlah dari semua gaya yang bekerja sama dengan nol.)
Hukum Newton ini menyatakan bahwa resultan gaya yang bekerja pada suatu benda akan menghasilkan percepatan yang arahnya sama dengan arah resultan gaya tersebut dan berbanding lurus dengan besar gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda. Atau dapat dikatakan bahwa percepatan suatu benda dengan resultan gaya dan berbanding terbalik dengan massanya. Secara matematis dituliskan sebagai :
Hukum III Newton disebut juga sebagai hukum aksi-reaksi, karena hukum ini membahas tentang gaya reaksi yang disebabkan oleh gaya aksi. Syarat berlakunya hukum III Newton ini adalah gaya aksi-reaksi harus bekerja pada dua benda yang berlainan dan arah kedua gaya tersebut adalah berlawanan. Hukum ini menyatakan jika suatu benda mengerjakan gaya pada benda lain, maka benda yang kedua ini akan mengerjakan gaya pada benda pertama yang besarnya sama dan arahnya berlawanan. Secara matematis dituliskan sebagai:
2 komentar:
Roland mun mah aya animasi-animasi tapi tentang fisikana.
Aya, bade materi tentang naon? bisa ane posting nanti..
atau langsung copy dari ane pun bisa.. :3
Posting Komentar