Amien Rais Ragukan Nasionalisme Jokowi

Jumat, 13 September 2013

       Assalamualaikum wr. wb. Salam sejahtera bagi kita semua. Selamat malam sahabat enterwe di mana pun anda berada. Ane selaku admin di Roland's Blog memohon maaf sekali baru bisa post, dikarenakan tadi ada sedikit gangguan di wifi nya -__-. Pada kesempatan malam hari yang berbahagia ini, ane akan share info atau kependekan dari informasi yang ane ambil dari Tempo.co. Berita ini, ane lihat di berita yahoo menjadi salah satu populer pos, sehingga ane share di blog ane, jika ada yang belum mengetahuinya. Tanpa basa- basi lagi, nih langsung ane share informasinya.


     TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, meragukan kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Ia menilai kesuksesan yang disebut-sebut melekat dalam kepimimpinan Jokowi, begitu sang gubernur biasa disapa, hanya pencitraan. "Di Solo itu yang bekerja Rudi (FX Rudi, wakil wali kota). Saya ini orang Solo, kemiskinan dan kumuh masih banyak," katanya kepada Tempo di kediamannya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 12 September 2013.
Menurut Amien, Jokowi belum bisa dianggap sukses memimpin Jakarta. Alasannya, kemacetan dan kumuh masih menjadi persoalan. "Dia berhasil membersihkan Pasar Tanah Abang, tetapi macet Jakarta masih terasa," ujarnya.
     Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat 1999-2004 itu juga meragukan Jokowi punya komitmen nasionalisme kuat kendati berasal dari partai nasionalis, PDI Perjuangan. Amien menyebut kebijakan Megawati Sukarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan, saat menjadi presiden, yaitu menjual saham PT Indosat Tbk ke asing, pembebasan utang pengusaha hitam, merupakan kebijakan yang berlawanan dengan semangat nasionalisme. "Mega saja bisa seperti itu," katanya.
Mantan Ketua Umum Muhammadiyah itu menilai kelompok politik Islam belum tentu berkoalisi dengan Jokowi jika maju sebagai calon presiden. "Belum tentu," katanya. Pernyataan itu berbeda dengan pernyataan Amien baru-baru ini di berbagai media yang menggadang-gadang kemungkinan Jokowi berduet dengan Hatta Rajasa, Ketua Umum PAN



Sekian posting untuk malam hari ini. Semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar